Segmentasi pasar dilakukan untuk membagi pasar berdasarkan atribut statis (seperti demografi dan geografi), atribut dinamis (seperti psikografi dan perilaku), serta personalisasi individu. Ini bertujuan untuk lebih memahami karakteristik dan preferensi pelanggan yang berbeda, sehingga perusahaan dapat menawarkan produk atau layanan yang lebih relevan.

Setelah segmen pasar teridentifikasi, perusahaan perlu memilih segmen pasar yang paling potensial. Pertimbangan dalam targeting meliputi ukuran dan pertumbuhan pasar, keunggulan kompetitif, serta situasi persaingan. Targeting yang tepat membantu perusahaan fokus pada pelanggan yang memiliki potensi tinggi untuk memberikan keuntungan.

Positioning bertujuan untuk membentuk citra merek yang unik di mata pelanggan. Dengan menetapkan perbedaan yang jelas dari pesaing, perusahaan dapat menciptakan persepsi yang kuat dan positif di benak konsumen. Positioning yang efektif juga melibatkan internalisasi nilai perusahaan dan penyampaian pesan yang jelas melalui berbagai saluran komunikasi.

Proses penjualan meliputi pendekatan langsung (direct sales), seperti tenaga penjual atau saluran digital, serta pendekatan tidak langsung melalui kemitraan atau insentif bagi pengecer. Penjualan yang efektif membutuhkan strategi yang dapat menjangkau konsumen dengan cara yang paling efisien dan meyakinkan.

Marketing mix mencakup empat elemen utama yaitu product, price, place, dan promotion. Keempat elemen ini bekerja sama untuk memperkuat posisi produk di pasar dan meningkatkan daya saingnya. Strategi pemasaran yang baik harus mampu menyeimbangkan keempat elemen ini dengan cara yang efektif.

Diferensiasi adalah upaya untuk membuat produk atau layanan berbeda dan lebih unggul dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh pesaing. Ini bisa dilihat dari tiga aspek: konten (nilai yang ditawarkan oleh produk), konteks (cara penyampaian produk kepada konsumen), dan infrastruktur (sumber daya yang mendukung produk, seperti teknologi atau distribusi).

Merek adalah identitas yang mencakup nama, logo, slogan, karakteristik, dan desain kemasan produk. Merek yang kuat membantu menciptakan kesan pertama yang positif di benak konsumen dan memainkan peran penting dalam pembentukan citra perusahaan yang konsisten. Identitas merek yang jelas juga memperkuat kesan positif di pasar dan membangun loyalitas pelanggan.

Layanan yang diberikan oleh perusahaan terbagi menjadi tiga tahap utama: layanan pre-sales (seperti memberikan informasi atau membantu proses pemesanan), layanan during-sales (memastikan kemudahan transaksi), dan layanan after-sales (menyediakan dukungan pasca pembelian seperti layanan pelanggan). Layanan yang baik sangat penting dalam membangun loyalitas dan memberikan pengalaman positif kepada konsumen.

Proses merujuk pada cara perusahaan mengelola kualitas produk, biaya, dan pengiriman untuk memastikan pengalaman pelanggan yang optimal. Proses yang efisien memastikan bahwa produk atau layanan yang diberikan sesuai dengan harapan pelanggan, dengan kualitas yang konsisten, biaya yang efektif, dan pengiriman yang tepat waktu.